Iklan Melayang

Bahkan Nabi pun Gemar Bercanda, Ini 3 Contohnya

Ilustrasi Orang Tertawa (Nakaridore on Freepik)

Gaes, tahukah kalian kalau Nabi Muhammad saw adalah sosok yang gemar bercanda? Beliau bukanlah orang yang kaku dan serius terus menerus sepanjang hidupnya.

Ada masa di mana Nabi saw bercanda bersama para sahabat, orang asing, bahkan bersama anak-anak.

Dan kalau kita perhatikan, gaya bercanda Nabi tuh tipikal candaan bapack bapack. Gimana maksudnya? Mending baca sendiri deh.

Berikut ini sketzhbook.com rangkum 3 kisah canda Nabi yang terekam dalam sejarah.

1. Canda Nabi dengan Seorang yang Meminta Tumpangan

Pada suatu hari, ada seorang laki-laki yang meminta tumpangan kepada Nabi. Ia meminta seekor unta kepada beliau untuk dijadikan sebagai tumpangan.

Lalu, Nabi mengatakan, “aku akan memberikanmu hewan tunggangan berupa anak unta.”

Si lelaki itu keheranan. Bagaimana mungkin anak unta bisa mengangkutnya untuk sampai ke tujuan. Akhirnya, ia pun bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang bisa kulakukan dengan anak unta?”

Lalu Nabi menjawab, “Bukankah unta dewasa juga adalah anak unta?”

He he he maksudnya, Nabi akan memberinya unta dewasa sebagai tumpangan, tetapi beliau menyebutnya anak unta dengan maksud bercanda. Sebab, unta dewasa tetaplah dapat disebut sebagai anak unta, bukan anak singa. Rawr 😂

2. Canda Nabi Kepada Anak Kecil Umair

Dahulu, sahabat Anas bin Malik mempunyai adik kecil. Nabi saw suka bercanda dengannya dan memanggilnya dengan nama Abu Umair.

Kebetulan, anak kecil itu memelihara burung kecil yang sering diajaknya bermain. Hingga suatu hari, burung kecil itu mati. Lalu Nabi sering menggodanya setiap kali bertemu dengannya. Beliau bertanya, “Hai Abu Umair, bagaimana kabarnya nughair (sebutan burung kecil itu)?

Dari cerita ini, dapat dilihat bahwa Nabi adalah sosok yang tidak segan bercanda dengan anak-anak 😇

3. Canda Nabi dengan Anas bin Malik

Cerita yang ini pendek sih, intinya, suatu hari Nabi pernah memanggil Anas bin Malik seperti ini, “Hai orang yang telinganya ada dua!”

Beliau mengatakan itu dengan maksud bercanda. Tipikal bapack bapack kan becandanya?

Nah, itulah 3 kisah canda Nabi yang terekam dalam sejarah yang diriwayatkan oleh Anas. Semoga kita bisa meneladaninya. Kalau tulisan ini bermanfat, jangan lupa like n share ygy.


Post a Comment for "Bahkan Nabi pun Gemar Bercanda, Ini 3 Contohnya"

Seedbacklink